Status Waspada Dipertahankan, Masyarakat Diminta Jauhi Radius 2 KM dari Kawah Anak Krakatau
Status Waspada Dipertahankan, Masyarakat Diminta Jauhi Radius 2 KM dari Kawah Anak Krakatau
Lampung Selatan, 20 November 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan menerima laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau dari Pos Pengamatan Gunungapi untuk periode 24 jam pada tanggal 19 November 2025. Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status gunungapi tersebut tetap pada Level II (Waspada).
Secara visual, asap kawah tidak teramati. Namun, aktivitas kegempaan masih terekam. Dalam periode pengamatan, tercatat 2 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 13.6-18.4 mm dan durasi 4-11 detik. Selain itu, tremor menerus (microtremor) juga terekam dengan amplitudo dominan 2 mm.
Cuaca di sekitar gunung pada hari pengamatan dilaporkan cerah dan berawan dengan angin bertiup lemah hingga kencang ke berbagai arah.
Rekomendasi dan Imbauan
Sehubungan dengan tingkat aktivitas Level II (Waspada), BPBD Lampung Selatan mengimbau seluruh masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki untuk:
TIDAK mendekati atau beraktivitas dalam radius 2 (dua) kilometer dari kawah aktif Gunung Anak Krakatau.
Senantiasa mematuhi dan memperhatikan semua rekomendasi yang dikeluarkan oleh PVMBG dan BPBD.
Mengikuti perkembangan informasi resmi hanya melalui kanal-kanal komunikasi BPBD dan PVMBG.
BPBD Lampung Selatan bersama dengan Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau terus melakukan pemantauan secara berkelanjutan terhadap perkembangan aktivitas gunung. Masyarakat diharapkan tetap tenang namun waspada, serta tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sumber Data:
KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau
Humas BPBD Lampung Selatan