Rumah Warga di Kalianda Ambruk Diterjang Hujan Lebat, Dua Korban Luka Berat Ditangani BPBD

LAMPUNG SELATAN – Satu unit rumah warga di Dusun 1 Desa Bulog, Kecamatan Kalianda, ambruk diterjang hujan deras dengan intensitas tinggi, Minggu (21/12/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Kejadian yang terjadi di Gang Cempaka, RT 002 RW 001 itu mengakibatkan dua penghuninya, Saminem (40) dan putrinya Naura (3), mengalami luka berat.

Berdasarkan informasi di lokasi, rumah milik Kasiman (50) yang berdinding anyaman bambu (geribik) dan beratap genteng tersebut roboh sepenuhnya akibat struktur yang telah lapuk dan diperparah oleh cuaca ekstrem. Ibu Saminem dilaporkan mengalami patah kaki, sementara Naura menderita luka di bagian kepala. Keduanya telah dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan pertama dan perawatan lebih lanjut.

Merespon kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) segera diterjunkan ke lokasi. Tim berfokus pada pembersihan puing-puing reruntuhan untuk mengamankan area dan mencegah risiko tambahan.

“Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan turut prihatin atas musibah yang menimpa Bapak Kasiman dan keluarganya. Kami langsung bergerak untuk mengevakuasi korban, membersihkan lokasi, dan memberikan bantuan logistik darurat,” ujar Plt. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lampung Selatan, Nurma Suri, S.E., saat memantau langsung penanganan di lokasi.

Setelah proses pembersihan, BPBD Lampung Selatan menyalurkan bantuan logistik kepada keluarga korban. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan sementara sambil menunggu mekanisme bantuan lanjutan dari pemerintah daerah.

Estimasi kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp25 juta. Nurma Suri menegaskan bahwa pemantauan dan pendampingan terhadap kondisi keluarga korban akan terus dilakukan. “Kami memastikan proses bantuan, termasuk bahan bangunan dan kebutuhan lainnya, akan segera disalurkan. Luka masyarakat adalah luka kami juga. Kami berkomitmen untuk memastikan keluarga ini mendapatkan dukungan yang diperlukan,” tegas Nurma Suri, yang akrab disapa Bunda Nuri.

Saat ini, keluarga Kasiman mengungsi sementara ke rumah tetangga terdekat karena rumah mereka tidak lagi layak huni. BPBD Lampung Selatan juga berkoordinasi dengan dinas terkait dan pemerintah desa untuk memastikan akses terhadap bantuan pemulihan dan perumahan darurat.

Kejadian ini mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi rumah, terutama di musim penghujan dengan potensi cuaca ekstrem. BPBD mengimbau warga untuk memeriksa dan memperkuat struktur bangunan, terutama yang terbuat dari bahan tidak permanen, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Sumber: Humas BPBD Lampung Selatan dan memoterkini.com