Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Sukajadi, BPBD dan Damkarmat Lamsel Lakukan Evakuasi

LAMPUNG SELATAN – Sebuah kejadian bencana alam terjadi pada Sabtu malam (8/11/2025) sekitar pukul 20.30 WIB, dimana satu unit rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap setelah tertimpa pohon yang tumbang akibat terjangan angin kencang. Peristiwa yang berlokasi di Desa Sukajadi, Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Kalianda ini mendapatkan respons cepat dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, yang bekerja sama dengan Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan dan dibantu oleh warga sekitar untuk melakukan penanganan. Beruntung, dalam insiden ini tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka.

[Gambar: Pohon besar yang telah tumbang tergeletak di atas bangunan rumah, menunjukkan skala dan besarnya pohon yang menjadi penyebab kerusakan.]

Menurut laporan resmi dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Lampung Selatan, bencana ini terjadi bersamaan dengan datangnya cuaca ekstrem yang melanda kawasan permukiman warga. Tiupan angin dengan kecepatan tinggi yang menyapu daerah tersebut menyebabkan sebatang pohon berukuran besar tidak mampu bertahan dan akhirnya tumbang. Pohon tersebut kemudian jatuh dan menghantam tepat di bagian atap rumah kediaman Ibu Jarwanti yang berada di Lingkungan 05, Dusun Sukajadi. Suara gemuruh dari pohon yang tumbang disertai dengan reruntuhan bagian rumah sempat menimbulkan kepanikan dan mencekam warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut.

Begitu mendapatkan laporan dari warga mengenai kejadian tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lampung Selatan langsung mengambil tindakan dengan segera menuju lokasi kejadian. Mereka membawa berbagai peralatan pendukung yang diperlukan untuk operasi evakuasi, antara lain gergaji mesin (senso), helm pengaman (safety helmet), tali, serta alat penerangan berupa senter. Sesampainya di lokasi, tim langsung melakukan peninjauan mendetail untuk menilai kondisi terkini dan menyusun rencana evakuasi yang tepat guna mengatasi pohon tumbang tersebut.

[Gambar: Anggota TRC BPBD, Damkarmat dan Warga Sekitar Sedang melakukan evakuasi.]

Proses pemotongan dan pemindahan pohon yang menimpa rumah tersebut kemudian dilaksanakan dengan semangat gotong royong. Beberapa anggota TRC yang turun langsung ke lapangan, yaitu Suyanto, Ahmad Yanuardin, Hasanudin, dan Rian Pala, bahu-membahu bekerja sama dengan Tim Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan dan warga setempat untuk membersihkan ranting-ranting dan batang pohon yang menimpa rumah. Sementara itu, untuk mendukung kelancaran operasi, beberapa anggota TRC lainnya seperti Budi Hanafiah, Imam Safe'i, dan Ahmad Yunansyah bertugas melakukan koordinasi dari jarak jauh dan tetap standby di kantor untuk memberikan dukungan apabila diperlukan.

Setelah melalui serangkaian upaya yang dilakukan dengan intensif dan penuh kehati-hatian, proses evakuasi pohon tumbang tersebut akhirnya berhasil diselesaikan pada dini hari, tepatnya pada Minggu (9/11/2025) pukul 00.16 WIB. Keberhasilan operasi penanganan ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan penuh yang diberikan oleh pihak Damkar (Pemadam Kebakaran) Kabupaten Lampung Selatan, yang dikenal dengan sebutan Damkarmat. Setelah memastikan bahwa kondisi di lokasi kejadian sudah dinyatakan aman dan tidak ada lagi potensi bahaya, Tim TRC kemudian mengakhiri operasi dan memutuskan untuk kembali ke posko mereka.

Pohon tumbang ini menyebabkan kerusakan ringan pada atap satu rumah warga. Berdasarkan data sementara dari tim di lapangan, kerusakan tersebut termasuk kategori ringan. Syukurlah, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

Kejadian pohon tumbang ini sekali lagi mengingatkan seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh angin kencang, terutama pada saat musim pancaroba seperti sekarang ini. BPBD Lampung Selatan secara khusus mengimbau kepada seluruh warga untuk selalu waspada dan hati-hati terhadap perubahan cuaca ekstrem yang dapat terjadi secara tiba-tiba, serta untuk segera melaporkan segala bentuk keadaan darurat kebencanaan kepada pihak yang berwenang.

Sumber:
Laporan Periodik Pusdalops PB BPBD Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu, 8 November 2025, pukul 20.40 WIB.