Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Multi-Pihak, BPBD Lampung Selatan Gelar Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama Pengurangan Risiko Bencana
Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Multi-Pihak, BPBD Lampung Selatan Gelar Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama Pengurangan Risiko Bencana
LAMPUNG SELATAN – Dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan di bidang penanggulangan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan menyelenggarakan acara Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama dalam Kegiatan Pengurangan Risiko Bencana. Acara strategis ini berlangsung pada Jumat, 21 November 2025, di Aula Hotel Kedas Resort, Minang Rua, Desa Klawi, Kecamatan Bakauheni, dan dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Maturidi, S.H., beserta jajaran dan para mitra strategis.







Foto: Plt. Kalaksa BPBD Lampung Selatan, Maturidi, S.H., didampingi perwakilan mitra, menandatangani dokumen kesepakatan kerjasama.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah melalui BPBD Lampung Selatan dalam membangun dan memperkuat kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, organisasi masyarakat, swasta, dan relawan kebencanaan. Kerjasama ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program pengurangan risiko bencana, sekaligus memperkuat ketahanan daerah dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam dan non-alam.
“Penandatanganan kesepakatan bersama hari ini merupakan langkah strategis dan momentum penting dalam memperkuat kolaborasi multi-pihak. Dengan sinergi yang solid dan terpadu, upaya pengurangan risiko bencana dapat dilakukan lebih terintegrasi, terarah, sistematis, dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan visi dan misi BPBD Lampung Selatan dalam membangun masyarakat yang tangguh dan mandiri,” ujar Maturidi, S.H., Plt. Kalaksa BPBD Lampung Selatan, dalam sambutan pembukaannya.
Lebih lanjut, Maturidi menjelaskan bahwa kesepakatan kerjasama ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pertukaran data dan informasi kebencanaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan simulasi, koordinasi operasional dalam situasi tanggap darurat, hingga pengembangan sistem peringatan dini yang efektif dan responsif. Diharapkan, kolaborasi ini dapat mempercepat terwujudnya masyarakat yang sadar, siap, dan tangguh dalam menghadapi berbagai potensi bencana.
“Kami percaya bahwa dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, kita dapat membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih kuat dan resilien. Kerjasama ini tidak hanya tentang penandatanganan dokumen, tetapi tentang komitmen nyata untuk bersama-sama melindungi masyarakat dan mengurangi dampak bencana,” tambah Maturidi.
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kolaboratif tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi dan lembaga, serta tokoh masyarakat. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan keseriusan dan komitmen bersama dalam mendukung program pengurangan risiko bencana di Lampung Selatan.
“Kami berharap kerjasama ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam aksi nyata di lapangan. Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab kolektif, kita wujudkan Lampung Selatan yang lebih tangguh, aman, dan siap menghadapi segala bentuk ancaman bencana,” pungkas Maturidi menutup sambutan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian komitmen BPBD Lampung Selatan dalam memperkuat tata kelola penanggulangan bencana yang inklusif, partisipatif, dan kolaboratif, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Sumber: Humas BPBD Lampung Selatan