Pemulihan Pasca Puting Beliung, BPBD Lampung Selatan Salurkan Bantuan Tunai ke 208 KK di Dua Desa Way Galih dan Desa Sabah Balau Kec. Tanjung Bintang
Pemulihan Pasca Puting Beliung, BPBD Lampung Selatan Salurkan Bantuan Tunai ke 208 KK di Dua Desa Way Galih dan Desa Sabah Balau Kec. Tanjung Bintang
LAMPUNG SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan mengambil langkah konkret dalam upaya pemulihan pascabencana dengan menyalurkan bantuan tunai kepada warga terdampak puting beliung. Penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis pada Senin, 24 November 2025, menyasar dua desa yang mengalami kerusakan terparah, yakni Desa Way Galih dan Desa Sabah Balau di Kecamatan Tanjung Bintang.
Kegiatan ini menjadi penanda komitmen kuat pemerintah daerah dalam mempercepat pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Hadirnya jajaran pejabat mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten dalam proses penyaluran bantuan Tahun Anggaran 2025 ini memperlihatkan sinergi yang solid antarinstansi pemerintah dalam menangani dampak bencana.



Gambar: Suasana penyerahan bantuan secara simbolis oleh perwakilan BPBD Lampung Selatan kepada warga penerima, menunjukkan interaksi antara petugas dan masyarakat.
Sebanyak 208 kepala keluarga (KK) tercatat sebagai penerima bantuan, dengan rincian 200 KK dari Desa Way Galih dan 8 KK dari Desa Sabah Balau. Yang membedakan, besaran bantuan tunai yang diberikan bersifat proporsional, disesuaikan dengan tingkat kerusakan properti yang dialami masing-masing keluarga. Mekanisme ini diterapkan untuk memastikan prinsip keadilan dan ketepatan sasaran, dimana warga dengan kerusakan lebih berat menerima bantuan yang lebih besar.
Turut hadir mendampingi masyarakat dalam kegiatan ini:
Camat Tanjung Bintang
Wahyudi Pramono, S.T., M.T. (Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lampung Selatan)
Perwakilan Babinsa setempat
Kasi Ekobang Kecamatan Tanjung Bintang
Untuk memastikan kelancaran proses, BPBD Lampung Selatan mengerahkan tim secara maksimal yang terdiri dari:
Wahyudi Pramono, S.T., M.T. (Kabid Rehabilitasi & Rekonstruksi)
Marlena Yosefa, S.E., M.M. (Penata Penanggulangan Bencana/Subkor Pemulihan dan Peningatan Fisik)
Doni Firdaus, S.T., M.T. (Pengadministrasi Perencanaan & Program)
Budi Hanafiah (Operator Layanan Operasional)
Rommi Rohiyin, S.Sos (Penata Layanan Operasional)
Irfan Irawan (Pelaksana BPBD Lampung Selatan)
Dalam sambutannya, perwakilan BPBD Lampung Selatan menekankan bahwa bantuan ini bukan hanya sekadar bantuan materiil, melainkan bentuk empati pemerintah dan penyemangat bagi warga untuk segera bangkit membangun kembali rumah dan kehidupannya. Fase rehabilitasi dan rekonstruksi diakui sebagai periode kritis yang menentukan pemulihan berkelanjutan pascabencana.
Dengan penyaluran bantuan yang tepat sasaran ini, diharapkan beban ekonomi warga terdampak dapat berkurang, proses pemulihan permukiman dapat dipercepat, serta ketahanan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di masa depan semakin kuat.
Sumber: Humas BPBD Lampung Selatan