Pembahasan dan Penandatanganan Rencana Kontigensi SAR Gempa Bumi dan Tsunami Megathrust Provinsi Lampung
Pembahasan dan Penandatanganan Rencana Kontigensi SAR Gempa Bumi dan Tsunami Megathrust Provinsi Lampung
LAMPUNG SELATAN – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kantorar) Lampung menyelenggarakan kegiatan pembahasan dan penandatanganan Rencana Kontigensi Bidang SAR Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Megathrust Provinsi Lampung pada Kamis, 30 Oktober 2025, di Hotel Swiss Bell, Bandar Lampung.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 41 instansi dan organisasi kunci, termasuk TNI, Polri, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, BUMN, perusahaan swasta, lembaga pendidikan, serta organisasi relawan. Dari BPBD Lampung Selatan, hadir Erwan Fatriansyah, S.E., M.M., selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk:
Menyamakan Pola Tindak: Menyelaraskan langkah-langkah dan prosedur operasional standar (SOP) antar semua instansi dan organisasi yang terlibat dalam penanggulangan darurat bencana gempa bumi dan tsunami.
Memperkuat Koordinasi: Memperkuat sinergi dan mekanisme koordinasi antar lembaga dalam skenario tanggap darurat bencana skala besar.
Pengesahan Dokumen Kontigensi: Melakukan penandatanganan dokumen Rencana Kontigensi SAR sebagai bentuk komitmen bersama dan pengesahan resmi terhadap rencana yang telah disusun.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, S.Sos., dan Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI (Mar) Edi Prakoso, S.E., M.M., M.Tr. Opsla. Prosesi inti acara yaitu penandatanganan dokumen rencana kontigensi oleh seluruh perwakilan instansi berlangsung pada pukul 09.45 WIB.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan asistensi atau pendalaman untuk menyamakan pola tindak, yang dipandu oleh Abdullah Komaeny, S.H., M.H. dan S. Iman Santoso, S.E., M.E., serta diskusi dan tanya jawab untuk menyempurnakan dokumen kontigensi.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan kesiapsiagaan dan kapasitas semua pemangku kepentingan dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi dan tsunami megathrust di Provinsi Lampung dapat meningkat secara signifikan, sehingga mampu melaksanakan tugas penyelamatan dan pertolongan dengan lebih terkoordinasi, cepat, dan efektif.
Sumber/Kontak: Humas BPBD Lamsel - 082358924600