LPPM Unila Selenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM di Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa

LAMPUNG SELATAN – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Binaan dengan tema “Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelompok Masyarakat dalam Pengelolaan Produk UMKM”. Kegiatan yang digelar di Balai Desa Kunjir, Kabupaten Lampung Selatan pada Rabu (10/12/2025) ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, menandakan komitmen bersama dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Acara ini secara resmi dibuka dengan kehadiran para pejabat dan perwakilan lembaga terkait. Turut hadir sebagai pembuka dan pemimpin kegiatan, Dr. Eng. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN. Eng. selaku Ketua LPPM Unila. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan program pemberdayaan yang berbasis pada kebutuhan riil dan berkelanjutan.

Peserta dan pemateri aktif dalam sesi pelatihan pengelolaan produk UMKM di Desa Kunjir.

Hadir pula Rio Imanda, S.H., M.H. selaku Kepala Desa Kunjir, yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program Unila. “Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi warga, khususnya para pelaku UMKM di desa kami,” ujarnya. Dari unsur pemberdayaan perempuan dan ketahanan keluarga, hadir Nurhayati, S.Kom., MM. selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan (TPPKK), yang menyoroti peran penting perempuan dalam pengembangan usaha produktif.

Aspek inovatif dari pelatihan ini adalah integrasi prinsip ketangguhan bencana dalam manajemen UMKM, yang diwakili oleh kehadiran MARLENA YOSEFA, SE., MM., Penata Penanggulangan Bencana/Subkor Pemulihan dan Peningkatan Fisik BPBD Lampung Selatan. Kehadiran beliau memperkuat pendekatan holistik dalam pembinaan UMKM, di mana usaha mikro dan kecil tidak hanya didorong untuk tumbuh secara ekonomi, tetapi juga dirancang agar tangguh menghadapi berbagai risiko, termasuk bencana.

Sebelum pelaksanaan, LPPM Unila telah mengirimkan undangan resmi Nomor 1379/UN26.21/PN/2025 tanggal 2 Desember 2025 kepada Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala BPBD Lampung Selatan, serta Kepala Desa Kunjir. Hal ini menunjukkan keseriusan dan perencanaan yang matang dari pihak universitas dalam melibatkan seluruh stakeholder kunci.

Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan kapasitas teknis pengelolaan produk, mulai dari peningkatan kualitas, pengemasan, pemasaran, hingga perencanaan usaha. Dengan pendampingan langsung dari akademisi dan praktisi, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk menambah nilai jual produk dan memperluas pangsa pasar.

Kegiatan ini bukan hanya merupakan bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi Unila dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di tingkat desa. Diharapkan, kolaborasi yang terbangun dapat terus berlanjut dengan program tindak lanjut, sehingga dampak pemberdayaan dapat dirasakan secara lebih luas dan berkesinambungan oleh masyarakat Desa Kunjir.

(Sumber: Humas BPBD Lampung Selatan)