BPBD Lampung Selatan Tangani Dampak Dua Bencana di Desa Canti Kec. Rajabasa Kab. Lampung Selatan
BPBD Lampung Selatan Tangani Dampak Dua Bencana di Desa Canti Kec. Rajabasa Kab. Lampung Selatan
LAMPUNG SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan bergerak cepat menangani dua kejadian bencana di Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, pada Minggu, 26 Oktober 2025. Respon cepat ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan memulihkan kondisi pasca-bencana.
Kejadian pertama adalah pohon tumbang yang mengancam keselamatan warga. Satu batang pohon kelapa tumbang diterpa angin kencang dan menimpa bagian atap rumah milik Bapak Adnan, warga RT 06, Dusun II, Desa Canti. Kejadian ini menyebabkan kerusakan material.
Kejadian kedua adalah kerusakan pada bangunan dapur milik Ibu Sartinem di RT 11, Dusun IV, yang mengalami roboh. Dugaan sementara penyebabnya adalah struktur bangunan yang sudah lapuk dan dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Respon cepat serta penanganan kejadian di dua lokasi ini dilakukan atas laporan warga yang masuk ke Pusdalops BPBD dan langsung ditindaklanjuti oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lampung Selatan bersama relawan DESTANA (Desa Tangguh Bencana) yang segera terjun ke lokasi. Prioritas penanganan adalah pohon tumbang di RT 06 karena berpotensi menghalangi akses jalan. Tim melakukan pemotongan dan pembersihan material pohon. Akses jalan dan lingkungan sekitar berhasil dinormalkan, sehingga memulihkan mobilitas warga.
Setelah situasi di lokasi pertama dinyatakan kondusif, tim segera bergerak ke lokasi kedua untuk melakukan asesmen dan pendataan kerusakan pada rumah Ibu Sartinem. Tim melakukan pendataan kerusakan, mengevaluasi faktor keamanan, dan mengidentifikasi kebutuhan lebih lanjut.
Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, berdasarkan laporan sementara dari petugas TRC di lapangan. Seluruh penghuni rumah dari kedua lokasi kejadian dalam kondisi selamat dan telah mendapatkan penanganan awal serta pendampingan psikososial.
BPBD Lampung Selatan mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan. "Kami mengapresiasi kewaspadaan warga yang dengan sigap melaporkan kejadian ini kepada BPBD Kabupaten Lampung Selatan. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada, khususnya di wilayah rawan bencana. Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi bahaya lain seperti pohon tumbang, banjir bandang, ataupun tanah longsor, terlebih di puncak musim penghujan," kata pernyataan resmi BPBD.
Apresiasi untuk Sinergi dan Dedikasi Tanpa Lelah
BPBD Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh personel dan relawan yang terlibat.
"Atas nama Kepala Pelaksana, Maturidi, S.H., kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi, kerja keras, dan sinergi yang ditunjukkan oleh seluruh tim. Semangat gotong royong adalah kunci kesuksesan penanganan darurat bencana," tambahnya.
Adapun personel yang bertugas dengan penuh dedikasi terdiri dari:
Tim Lapangan: Rico Arriza (Wadanton TRC BPBD Lampung Selatan), Anda Mirza, Rizki Aditya, Sanudin, Khairul Fauzi, Juca Endo, Riyan Pala, dan Zailani.
Tim Posko: Nahwan (Danton TRC BPBD Lampung Selatan), Budi Hanafiah, dan Irfan Irawan.
Standby Kantor: Dipimpin langsung oleh Ibu Nurma Suri selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL).
Kerjasama yang solid antara pemerintah melalui BPBD, relawan, dan seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk bersama-sama meminimalisir risiko dan dampak bencana di masa depan, menuju Lampung Selatan yang lebih tangguh.