BPBD Lampung Selatan Perkuat Ketahanan Bencana Melalui Simulasi dan Edukasi di SMP Qur'an Darul Fatah Natar

LAMPUNG SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan secara konsisten terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi ancaman bencana. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan kegiatan Simulasi Bencana dan edukasi Sekolah Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang dilaksanakan secara kolaboratif bersama SMP Qur'an Darul Fatah. Kegiatan yang mengusung tema strategis "Membangun Sekolah Siaga Bencana" ini berlangsung sukses dan penuh antusiasme pada Senin, 10 November 2025, melibatkan seluruh komponen sekolah mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan.

Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab institusi dalam penanggulangan bencana, BPBD Kabupaten Lampung Selatan telah menyusun perencanaan yang matang dan komprehensif melalui penerbitan Surat Perintah Tugas (SPT) resmi bernomor 800/587/VI.01/2025. Dokumen operasional ini diteken langsung oleh Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Selatan, Maturidi, S.H., pada Jumat, 7 November 2025, yang secara resmi menugaskan delapan orang personel terpilih yang memiliki kompetensi dan keahlian di bidangnya untuk bertindak sebagai pemateri, fasilitator, dan pendamping dalam seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir.

[Gambar: Moment praktik simulasi bencana dimana para santri dengan cermat mengikuti instruksi evakuasi dari tim BPBD. Sumber: Humas BPBD Lampung Selatan]

Struktur tim pelaksana dibentuk secara profesional dengan mencakup unsur pimpinan dan staf teknis yang saling bersinergi dan melengkapi. Memimpin dan mengkoordinasikan jalannya acara adalah Erwan Fatriansyah, S.E., M.M. selaku Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, dengan dukungan penuh dan kontribusi substantif dari Nurma Suri, SE sebagai Plt. Kabid Kedaruratan dan Logistik, serta Wahyudi Pramono, S.T., M.T. dari Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Sementara itu, lima orang Operator Layanan Operasional, yaitu Rizki Aditiansyah, Putra Bagus Aditya, Nahwan, Feri Munizar Putra, dan Ahmad Yanuardin, turut berperan aktif dan maksimal dalam memastikan kelancaran aspek teknis, administratif, dan operasional kegiatan secara keseluruhan.

Kegiatan yang terkonsentrasi dan terpusat di area Masjid dan Lapangan Sekolah SMP Qur'an Darul Fatah, Jl. Beringin 1 Tanjungsari, Kecamatan Natar tersebut, berhasil menciptakan lingkungan belajar yang dinamis, interaktif, dan partisipatif. Melalui pendekatan edukasi yang komprehensif dan terintegrasi, kombinasi antara penyampaian materi klasik di dalam ruangan dan praktik lapangan secara langsung di luar ruangan, para peserta secara bertahap dibimbing untuk menguasai prosedur evakuasi yang sistematis dan terukur, teknik penyelamatan diri yang efektif dan aman, serta langkah-langkah pertolongan pertama dasar yang aplikatif dalam situasi darurat kebencanaan.

"Antusiasme, semangat belajar, dan respons positif yang ditunjukkan oleh para santri benar-benar luar biasa dan di luar perkiraan kami. Kami sengaja mendesain dan menyusun kegiatan ini agar tidak hanya bersifat teoritis dan monoton, tetapi lebih menekankan pada aspek praktikal dan experiential learning. Harapan besar kami adalah mereka tidak hanya sekedar paham secara konsep dan teori belaka, tetapi benar-benar terampil, percaya diri, dan mampu bertindak tepat, cepat, dan tepat ketika suatu saat menghadapi situasi bencana yang sesungguhnya," jelas Erwan Fatriansyah, S.E., M.M., selaku Koordinator Tim dan Narasumber Utama.

Selain simulasi dan praktik evakuasi, para peserta juga secara intensif mendapatkan pembekalan mendalam mengenai jenis-jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah mereka, tanda-tanda alam yang perlu diwaspadai dan dikenali, serta cara menyusun rencana kontinjensi sederhana tingkat sekolah yang aplikatif dan realistis. Pendekatan holistik dan menyeluruh ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kewaspadaan dini, membangun budaya keselamatan yang berkelanjutan, dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan responsif terhadap bencana.

Kepala Sekolah SMP Qur'an Darul Fatah dalam sambutannya menyambut hangat dan sangat positif inisiatif serta program yang digulirkan oleh BPBD ini. "Program ini sangat sejalan dan relevan dengan visi dan misi kami dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan terlindungi bagi seluruh civitas akademika. Kami berharap dan berkomitmen agar kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan dengan program-program yang lebih beragam, inovatif, dan mendalam di masa-masa mendatang," ungkapnya penuh semangat.

Dengan terlaksananya kegiatan ini secara sukses dan optimal, diharapkan dapat tercipta domino effect dan dampak positif yang meluas dimana para santri tidak hanya menjadi penerima manfaat pasif, tetapi dapat bertransformasi menjadi agen-agen perubahan, duta kesiapsiagaan bencana, dan multiplier effect di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat sekitarnya. Pembekalan pengetahuan, sikap, dan keterampilan kebencanaan ini diharapkan mampu memupuk rasa tanggung jawab kolektif, memperkuat ketahanan komunitas, dan membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman bencana yang mungkin terjadi di masa depan.

Sebagai bentuk akuntabilitas, transparansi, dan tindak lanjut, laporan lengkap beserta dokumentasi visual pelaksanaan kegiatan ini telah disampaikan kepada pimpinan institusi terkait untuk dievaluasi, dianalisis, dan dijadikan bahan pertimbangan strategis dalam perencanaan dan pengembangan program sejenis yang lebih berkualitas dan berdampak luas ke depannya.

Sumber Berita:
Surat Perintah Tugas BPBD Kabupaten Lampung Selatan Nomor 800/587/VI.01/2025
Keterangan resmi dari tim pelaksana kegiatan BPBD Kabupaten Lampung Selatan
Wawancara dengan perwakilan SMP Qur'an Darul Fatah Natar
Dokumentasi lapangan selama pelaksanaan kegiatan