BPBD Lampung Selatan Gelar Rapat Koordinasi dan Penyerahan Insentif Destana Secara Simbolis

LAMPUNG SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, sebagai penyelenggara utama, menggelar Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Selasa (16/12/2025). Rapat yang difasilitasi oleh Sekretariat Daerah ini dilaksanakan di Aula Krakatau Kantor Bupati dan dimanfaatkan pula untuk memberikan insentif secara simbolis kepada tiga Desa Tangguh Bencana (Destana) sebagai bentuk penghargaan atas komitmen tinggi mereka.

Foto: Kegiatan rapat koordinasi kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi dan Penyerahan Insentif Destana Secara Simbolis di Aula Krakatau, Selasa (16/12/2025). (Dok. Humas Lampung Selatan)

Kegiatan ini merupakan implementasi dari instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Surat Nomor 300.2.8/9333/SJ tanggal 18 November 2025. Rapat berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), meliputi Dandim 0421 Lampung Selatan dan Kapolres Lampung Selatan. Hadir pula seluruh camat se-kabupaten, kepala dinas dari 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan serta perwakilan dari PMI, PSC 119, dan para ketua Destana undangan.

Dalam arahan pembukaannya, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, S.T., M.Pd., menegaskan bahwa kolaborasi adalah kata kunci. "Koordinasi yang solid dari tingkat kabupaten hingga desa adalah tulang punggung ketangguhan kita. Setiap pihak, dari TNI-Polri, OPD, hingga relawan, harus menyiapkan peran, prosedur, dan kontinjensi dengan matang untuk fase prabencana, tanggap darurat, dan pemulihan," tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya edukasi mitigasi yang masif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Bertindak selaku pemateri sekaligus penyelenggara teknis, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Maturidi, S.H., memaparkan peta kerentanan wilayah dan sejumlah langkah strategis. "Pilar utamanya adalah sistem peringatan dini yang andal dan alur komunikasi komando yang tanpa hambatan dari pusat ke desa. Kami akan mendorong simulasi penanganan bencana di setiap kecamatan untuk mempertajam respons lapangan," jelas Maturidi. Paparannya juga mencakup skenario evakuasi terpadu, manajemen logistik pengungsian, dan optimalisasi platform digital untuk pemantauan.

Puncak acara adalah penyerahan insentif kepada tiga Destana percontohan yang dinilai paling konsisten dan inovatif dalam membangun ketangguhan komunitas. Mereka adalah Destana Desa Suak (Kecamatan Sidomulyo), Destana Desa Banding (Kecamatan Rajabasa), dan Destana Kelurahan Kalianda (Kecamatan Kalianda). Pemberian apresiasi ini diharapkan memicu efek domino, mendorong desa-desa lain seperti Destana Desa Tarahan, Rangai Tritunggal, Sukaraja, dan Way Muli yang juga hadir untuk berbenah dan mengaktifkan program Destana mereka.

Rapat yang diselenggarakan berdasarkan Surat Undangan Sekretaris Daerah Nomor 005/10.536/VI.01/2025 ini diharapkan menjadi katalisator aksi nyata di lapangan. Dengan menyatukan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, unsur keamanan, organisasi kemanusiaan, hingga ujung tombak di desa, upaya kolektif ini diyakini akan meninggikan daya tahan Kabupaten Lampung Selatan dalam menghadapi ancaman hidrometeorologi yang semakin dinamis.

Sumber: Humas Lampung Selatan