BPBD Lampung Selatan dan Jaringan Mitra Salurkan Bantuan Atap ke Warga Terdampak di Sragi dan Penengahan
BPBD Lampung Selatan dan Jaringan Mitra Salurkan Bantuan Atap ke Warga Terdampak di Sragi dan Penengahan
LAMPUNG SELATAN – Sebagai komitmen nyata dalam fase pemulihan pascabencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan memimpin aksi distribusi bantuan bahan bangunan kepada warga terdampak. Kegiatan kemanusiaan ini dilaksanakan secara serentak pada Jumat, 12 Desember 2025, di dua titik lokasi, yakni Desa Marga Jasa, Kecamatan Sragi, dan Desa Kelau, Kecamatan Penengahan.
Aksi tanggap lanjutan ini menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan mendesak warga, khususnya bahan material untuk perbaikan atap rumah. Bantuan berupa lembaran asbes tersebut diharapkan dapat segera merehabilitasi hunian warga, melindungi dari terpaan cuaca, dan mengembalikan rasa aman serta kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
Kolaborasi menjadi kunci sukses kegiatan ini. BPBD Lampung Selatan tidak bekerja sendiri; aksi ini merupakan hasil sinergi solid dari jejaring mitra pemerintahan daerah. Dinas Sosial (Dinsos) turut serta dalam penyaluran, Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) menjaga ketertiban dan kelancaran proses di lapangan, sementara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memastikan aspek kebersihan dan pengelolaan sampah sisa material. Yang tak kalah penting, partisipasi aktif masyarakat setempat menjadi penggerak utama dalam proses penyerahan dan distribusi, mencerminkan gotong royong yang erat.




Personel BPBD Lampung Selatan bersama warga dan perwakilan instansi terkait menyerahkan bantuan asbes secara langsung di lokasi terdampak.
Di lapangan, tim quick response BPBD Lampung Selatan yang berpengalaman terjun langsung memastikan bantuan tepat sasaran. Tim operasional tersebut terdiri dari Rommi Rohiyin (Wakil Komandan Regu/Wadanru), Juca Endo, Rizki Aditiyansah, dan Ahmad Rifai. Sementara untuk mendukung kelancaran koordinasi, komunikasi, dan kesiapan logistik dari posko, Anda Mirza (Komandan Regu/Danru) dan Irfan Irawan bertugas stand by di kantor operasi BPBD.
“Pendekatan kolaboratif seperti ini sangat efektif. Dengan menggabungkan sumber daya dan kapasitas masing-masing instansi, bantuan dapat lebih cepat tersalurkan dan menjangkau mereka yang paling membutuhkan,” ujar seorang perwakilan BPBD di lokasi. Keterlibatan multi-pihak ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam menangani pemulihan dengan cara yang terpadu dan komprehensif.
Diharapkan, bantuan yang diberikan bukan hanya sekadar memulihkan struktur fisik rumah, tetapi juga menjadi pemulih semangat dan ketahanan masyarakat. Secara administratif, seluruh rangkaian kegiatan dan hasilnya telah dilaporkan secara resmi kepada pimpinan BPBD Lampung Selatan, yaitu Kepala Pelaksana (Kalaksa) dan Sekretaris Dinas (Sekdin), beserta seluruh jajaran kepala bidang dan staf, sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas.
Sumber : Humas BPBD Lampung Selatan