Banjir Bandang Melanda Lampung, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
Lampung, 8 Januari 2025 - Hujan deras yang melanda wilayah Lampung sejak Selasa (7/1) sore mengakibatkan banjir bandang di sejumlah kabupaten dan kota. Bencana ini merendam ratusan rumah, infrastruktur, dan lahan pertanian, menimbulkan kerugian material yang besar.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung, wilayah terdampak terparah adalah Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Kota Bandar Lampung. Ketinggian air di Lampung Selatan dilaporkan mencapai dua meter, sementara di sejumlah permukiman Bandar Lampung air setinggi satu meter.
"Saya terkejut, banjir datang begitu cepat. Hujan hanya beberapa jam, tapi air langsung naik dan kami terpaksa lari ke bukit," kata Siti, warga Desa Tanjung Raya, Lampung Selatan.
Dampak dan Evakuasi
Banjir juga merusak infrastruktur jalan dan jembatan, serta mengakibatkan putusnya akses transportasi di beberapa titik. Lebih dari 5.000 jiwa mengungsi ke lokasi aman, dan ratusan rumah rusak parah. Sektor pertanian juga terdampak dengan terendamnya tanaman padi dan perkebunan.
BPBD dan tim SAR dikerahkan untuk mengevakuasi warga dan mendirikan posko pengungsian. Bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan didistribusikan.
Peringatan dan Penanganan
BMKG Lampung mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah memerintahkan penanganan cepat dan memastikan bantuan logistik tepat sasaran.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dan pendistribusian bantuan masih berlangsung. Pemerintah daerah tengah mendata kerugian dan menyiapkan langkah pemulihan.
Sumber/Kontak: Humas BPBD Lamsel - 082358924600