Detail Berita

Banjir Bandang Melanda Lampung, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi

Bencana
foto kejadian banjir

Banjir Bandang Melanda Lampung, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi


Lampung, 8 Januari 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Lampung sejak sore hari kemarin, mengakibatkan banjir bandang yang melanda sejumlah kabupaten dan kota di provinsi tersebut. Banjir yang datang secara tiba-tiba ini telah merendam ratusan rumah warga, infrastruktur penting, serta lahan pertanian, menyebabkan kerugian yang cukup besar.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung, wilayah yang paling parah terdampak adalah Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Kota Bandar Lampung. Di Lampung Selatan, ketinggian air mencapai dua meter di beberapa desa, sementara di Kota Bandar Lampung, beberapa kawasan pemukiman juga terendam hingga satu meter. Warga yang tinggal di kawasan rendah dan dekat dengan sungai terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

"Saya terkejut karena banjir datang begitu cepat. Hujan hanya turun beberapa jam, tapi air langsung naik dan merendam rumah kami. Kami semua terpaksa lari ke atas bukit," kata Ibu Siti, warga Desa Tanjung Raya, Lampung Selatan, yang sedang mengungsi bersama keluarganya.

Dampak Banjir

Selain merendam pemukiman warga, banjir juga menghanyutkan kendaraan-kendaraan yang terparkir di sepanjang jalan utama. Infrastruktur jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya juga tidak luput dari kerusakan. Di beberapa titik, jalan-jalan utama yang menghubungkan desa-desa terputus akibat longsor dan genangan air yang menggenang cukup dalam.

BPBD Lampung mencatat, lebih dari 5.000 jiwa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, dan sementara itu, ratusan rumah mengalami kerusakan parah. Selain itu, bencana ini juga menyebabkan kerugian besar bagi sektor pertanian, dengan tanaman padi dan perkebunan warga yang terendam banjir.

Penanganan Darurat

Petugas BPBD dan aparat keamanan setempat segera dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak dan menyediakan tempat pengungsian sementara. Tim SAR juga dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan bagi mereka yang terperangkap.

"Kami sudah menyiapkan tempat pengungsian dan tim medis untuk menangani korban banjir. Untuk sementara, kami juga mendistribusikan bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan," ujar Kepala BPBD Lampung, Dr. Ahmad Yani, dalam konferensi persnya.

Peringatan Dini dan Prediksi Cuaca

BMKG Lampung mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan melanda wilayah tersebut. Masyarakat di daerah rawan banjir diminta untuk lebih berhati-hati dan segera melapor jika terjadi tanda-tanda banjir.

Sementara itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, telah menginstruksikan tim reaksi cepat untuk segera menanggulangi dampak bencana ini. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas evakuasi.

"Kami akan memastikan seluruh bantuan dan logistik sampai ke lokasi dengan cepat. Saya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerjasama dalam situasi darurat ini," tambah Arinal.

Kondisi Terkini

Sampai berita ini diturunkan, tim evakuasi dan bantuan logistik masih terus bergerak ke lokasi-lokasi terdampak. Pemerintah daerah juga tengah melakukan assessment untuk mendata kerugian material dan mempersiapkan langkah-langkah pemulihan pasca-banjir.

Banjir bandang ini mengingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di wilayah yang rawan seperti Lampung. Dengan meningkatnya intensitas hujan dan perubahan iklim, bencana serupa diperkirakan masih berpotensi terjadi di masa mendatang.

Diperbarui pada 8 Januari 2025, 18:00 WIB