Detail Berita

Anak Krakatau Masih Berstatus Waspada, BPBD Lampung Selatan Imbau Masyarakat Patuhi Radius Aman 2 Kilometer

Pencegahan & Kesiapsiagaan
Anak Krakatau Masih Berstatus Waspada, BPBD Lampung Selatan Imbau Masyarakat Patuhi Radius Aman 2 Kilometer
Pantauan Anak Gunung Krakatau 05-11-2025

Anak Krakatau Masih Berstatus Waspada, BPBD Lampung Selatan Imbau Masyarakat Patuhi Radius Aman 2 Kilometer


Anak Krakatau Masih Berstatus Waspada, BPBD Lampung Selatan Imbau Masyarakat Patuhi Radius Aman 2 Kilometer

LAMPUNG SELATAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan bahwa Gunung Anak Krakatau hingga hari ini, Rabu (5/11/2025), masih berada pada Status Level II (Waspada). Ini berdasarkan Laporan Aktivitas Gunungapi periode 24 jam terakhir dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Berdasarkan data pemantauan MAGMA PVMBG tanggal 4 November 2025 (00:00-24:00 WIB), secara visual Gunung Anak Krakatau terpantau jelas hingga berkabut. Asap kawah tidak teramati dari pos pengamatan. Kondisi meteorologi di sekitar kawasan gunung bervariasi antara cerah, berawan, dan hujan.

Aktivitas Kegempaan dalam Batas Normal

Pada periode pengamatan tersebut, peralatan seismograf merekam:

  • 1 (satu) kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 27,8 mm

  • 1 (satu) kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 16,7 mm

  • Tremor Menerus (Microtremor) dengan amplitudo 1-8,5 mm (dominan 2 mm)

"Data kegempaan yang terekam masih dalam batas normal untuk status Level II. Namun, kami terus berkoordinasi intensif dengan PVMBG untuk memantau perkembangan aktivitas gunung api ini," jelas Plt. Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Maturidi, SH berdasarkan laporan TIM Pemantau Anak Gunung Krakatau dilapangan yaitu Agastya Rajendra dan Deny Mardiono, A.Md melalui rilis resmi yang diterima redaksi.

Rekomendasi dan Langkah Antisipasi

BPBD Lampung Selatan menegaskan kembali rekomendasi teknis dari PVMBG agar masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Lampung Selatan telah menyiapkan beberapa langkah kesiapsiagaan, antara lain:

  1. Pemantauan non-stop melalui posko terpadu bersama PVMBG.

  2. Koordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk pengaturan lalu lintas kapal di perairan Selat Sunda.

  3. Sosialisasi berkelanjutan kepada masyarakat pesisir dan pemangku kepentingan terkait.

  4. Penyiapan rencana kontinjensi dan titik kumpul evakuasi, jika diperlukan.

Masyarakat Diminta Tenang dan Waspada

BPBD Lampung Selatan mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang beraktivitas di sekitar perairan Selat Sunda, untuk tetap tenang namun waspada. Masyarakat diharapkan dapat mematuhi semua imbauan resmi dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Setiap perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau akan disampaikan secara terbuka dan tepat waktu melalui kanal-kanal resmi BPBD.

Laporan lengkap aktivitas Gunung Anak Krakatau dapat diakses di:
https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/laporan

Untuk informasi dan konfirmasi lebih lanjut, hubungi:
Posko BPBD Lampung Selatan | Telepon: 082358924600


Sumber Data: PVMBG/Badan Geologi KESDM
Penulis: Tim Komunikasi Publik BPBD Lampung Selatan
Editor: Redaksi BPBD Lampung Selatan

Call Center BPBD Lampung Selatan
Hubungi kami untuk pelaporan atau informasi keadaan darurat kebencanaan
MATURIDI, S.H
Plt. Kepala Pelaksana 085269079984
ERWAN FATRIANSYAH, S.E., M.M
Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan 081369644442
NURMA SURI, SE
Plt. Kabid Kedaruratan & Logistik 082358924600
WAHYUDI PRAMONO, S.T., M.T
Kabid Rehabilitasi & Rekonstruksi 081373040622